BUMDesa Berkah Sejahtera Tambakrejo Resmi Jadi Supplier Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Jombang, InfoJombang.online – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), BUMDesa Berkah Sejahtera Tambakrejo kini resmi menjadi salah satu supplier bahan pangan utama di Kabupaten Jombang. BUMDesa yang berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang ini telah menjalin kerja sama aktif dengan dua Satuan Pelayanan Pangan dan Gizi (SPPG) di Jawa Timur. Kedua mitra tersebut adalah:

• SPPG PW Fatayat NU Jawa Timur

• SPPG Yayasan Mahfudloh Ali Ubaid

Keduanya setiap hari melayani ribuan porsi makan bergizi bagi sekolah di yang ada di sekitar desa Tambakrejo

BUMDesa Berkah Sejahtera Tambakrejo berperan menyediakan bahan-bahan pokok seperti telur ayam, tahu, tempe, dan sayuran segar, yang dipasok langsung dari peternakan dan jaringan mitra lokal. Kegiatan ini tidak hanya mendukung MBG secara logistik, tetapi juga menggerakkan ekonomi desa dan menciptakan lapangan kerja. Direktur BUMDesa, Arif Rohmatus Salam, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk kontribusi nyata desa dalam mendukung agenda nasional.

“Kami ingin memastikan bahwa BUMDesa hadir bukan sekadar unit usaha, tapi juga sebagai bagian dari solusi sosial. Dengan sistem pasok yang terintegrasi dan berbasis desa, kami berupaya menjaga kualitas, kontinuitas, dan keterjangkauan harga pangan MBG,” ujarnya.

Program MBG tidak hanya menjadi proyek jangka pendek, melainkan ekosistem kolaboratif antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan pelaku desa. Keberadaan BUMDesa sebagai supplier resmi MBG membuktikan bahwa potensi desa mampu menjawab tantangan skala besar.

“Ini awal dari gerakan besar yang digerakkan dari desa. Kami terbuka untuk memperluas kolaborasi, baik dalam pasok, edukasi gizi, maupun pelatihan peternak dan UMKM pangan,” tambah Arif.

BUMDesa Berkah Sejahtera mengelola unit peternakan ayam petelur dengan populasi lebih dari 5.000 ekor serta memanfaatkan limbah organik dari dapur umum MBG untuk diolah menjadi pakan alternatif. Upaya ini sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular, di mana limbah menjadi sumber daya baru yang bermanfaat.

Selain menjadi supplier bahan pangan, BUMDesa juga dipercaya untuk mengelola sampah sisa makanan dari dapur MBG, yang rata-rata menghasilkan hingga 100 kg limbah organik per hari. Sampah organik tersebut kemudian diolah menjadi pakan ternak dengan komposisi campuran dedak, jagung giling, dan sayuran yang difermentasi. Produk pakan ini tidak hanya digunakan sendiri oleh unit peternakan BUMDesa, tetapi juga mulai dipasarkan ke peternak lokal sebagai alternatif pakan yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan.

Pengelolaan ini melibatkan dua orang tenaga lokal dan mendukung program lingkungan berkelanjutan serta pemberdayaan warga desa secara langsung.

Selain itu, BUMDesa juga terus meningkatkan kapasitas penyimpanan dan distribusi, serta menyiapkan unit pengolahan pangan sehat untuk jangka panjang.

Editor: arif
Kontak Media: arifrohmatussalam@gmail.com